Follow Me :)

Sabtu, 23 Februari 2013

Only we know?

Aku melihat-lihat sekitar, tidak ada seorang pun kecuali kamu dan aku. Di sini dan sekarang.
Ada senyum di wajahku Mengetahui bahwa segala sesuatu yang kita lalui bersama-sama. Itulah cara kita. Kita lebih baik dari baik-baik saja.

Berjalan di antara hujan menuju matahari terbenam. Hidup seperti tidak ada yang tersisa untuk kehilangan.
Mengejar tambang emas, melintasi garis-garis halus yang kita tahu.
Menunggu dan mengambil napas lega. Aku akan berada di sini selamanya. Setiap langkah aku berjalan di antara hujan dengan kamu.

Bawa aku sekarang ke dunia tempat yang indah. Ketika dinding turun kamu akan tahu aku di sini untuk tinggal. Tak berpindah. Tidak ada yang akan berubah.
Aku berjalan diantara hujan dengan kamu.

Sekarang..
Aku berjalan melintasi tanah kosong. Aku tahu jalur ini seperti
punggung tanganku. Aku merasa bumi di bawah kakiku. Memang benar seperti itu kan?

Hal sederhana di mana melihat kamu pergi. Dan aku ingin slalu menjadi bayangmu yang ingin slalu ikut.

Aku mulai lelah dan aku memerlukan tempat untuk beristirahat. Aku datang ke sebuah pohon tumbang. Aku merasa cabang itu menatapku.
Apakah ini tempat yang kita tuju?
Apakah ini tempat yang telah aku mimpikan?
Andai kamu memiliki waktu satu menit pun, kenapa kita tidak pergi bicara tentang suatu tempat yang hanya kita tahu?
Ini bisa menjadi akhir dari semuanya.
Jadi kenapa kita ridak pergi?
Ke suatu tempat hanya kita yang tahu?

-RD

A way

Aku menemukan jalan kembali ke damai. Meskipun aku tidak benar-benar tahu apa yang akan aku lakukan ketika aku sampai di sana.
Aku mngambil nafas dan memegang erat-erat gumpalan awan dengan tangan kecilku.

Berputar lagi waktu dan jatuh indah kembali ke dalam do'a. Aku tergantung di setiap kata yang kamu katakan. Aku ingat setiap kata itu. Dan bahkan jika kamu tidak ingin berbicara, itu akan baik-baik saja.
Aku baik-baik saja karena aku ingin lebih merasakan duduk di pintu hati dan mendengarkan kamu bernafas. Di mana aku ingin
menjadi aku yang sedang mencari masa lalu.

Bayangan pikiranku didalam kebenaran dan aku mencoba untuk mengenali suara-suara di benakku.
Tuhan manakah yang benar?
Biarlah aku merasakan satu lagi waktu ketenangan. Dimana aku ingin menjadi aku, tidak ingin apa-apa dari semua bisikan.

Apa kau lelah menungguku? Aku hanya ingin menjadi aku disini sekarang. Aku masih merindukanmu.

-RD

Just see your Eyes..

Berapa lama aku akan berada dalam badai ini? Aku begitu kewalahan oleh laut yang tak berbentuk bentuk ini. Air semakin sulit untuk ku tapak. Dengan ombak diatas kepalaku.

Jika aku hanya bisa melihat kamu
semuanya akan baik-baik saja. Jika aku melihatmu badai secara langsung akan berubah menjadi hamparan cahaya.

Dan aku akan berjalan di atas air
dan apakah kamu akan menangkap aku jika aku jatuh?
Dan aku akan tersesat ke dalam mata kamu dan semuanya akan
baik-baik saja. Karena aku sangat suka mata itu.

Aku tahu kamu tidak membawa aku di sini untuk menenggelamkan aku. Tapi berusaha membawaku ke dalam hatimu melalui mata itu.
Jadi mengapa aku 10 kaki di bawah dan terbalik?

Nyaris, tidak bertahan telah
menjadi tujuanku. Karena aku begitu terbiasa untuk hidup di bawah permukaan.
Jika aku hanya bisa melihat kamu semuanya akan baik-baik saja.
Jika saya hanya dapat dan hanya bisa tetap di bawah permukaan, aku harap masih bisa melihat mata itu.

RD~

Kamis, 21 Februari 2013

Pertanyaan yang tak ada jawabnya..

Kalau tahu sesakit ini, seharusnya aku tak seteguh ini mempertahankanmu. Tapi kenapa slalu saja ada beberapa bisikan yang membuatku ingin terus ada dihadapanmu.
Sepertinya dia sudah mengambil langkah, sedangkan aku masih juga berdiri di tempat semula. Entah apa yang aku tunggu.  Apa aku juga harus mengambil langkah sepertinya? Apa aku tidak boleh tetap di pijakan semula saja? Aku seperti orang gagu sekarang.
Apakah ini adalah bagian dari permainan hati? Apa aku harus menjauh? Dan apa aku mampu?
Tidak ada objek untuk berpindah atau memang aku tidak ingin berpindah? Atau aku tak mampu berpindah?
Dan kamu sekarang mulai perlahan menjauhiku. Aku paham.
Banyak sekali pertanyaan yang tak bisa aku jawab sendiri.

Thirteen~